Sabtu, 28 Juli 2012

TUGAS AKHIR MATA KULIAH FONETIK


BENTUK GELOMBANG DAN TEKANAN PADA PRONOMINA BAHASA KUPANG BERDASARKAN TIPE STRUKTUR SILABEL


BAB I
PENDAHULUAN

Bahasa Melayu merupakan bahasa yang telah menjadi Lingua Franca di Nusantara sejak berabad-abad yang lalu. Dia menjadi “jembatan” yang menghubungkan para pedagang di Nusantara maupun dengan pedagang asing.
Banyak varian Melayu di Indonesia ini, namun kerap dipandang sebagai bahasa kelas dua jika dibanding dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Salah satu dari sekian varian bahasa melayu di Indonesia adalah bahasa Melayu Kupang. Penutur utama bahasa Melayu Kupang adalah  masyarakat kota Kupang, namun masyarakat lain di daratan Timor terutama di kota So’e (Kabupaten TTS), Kefamenanu (Kabupaten TTU) dan Atambua (Kabupaten Belu) juga menggunakan bahasa ini dalam pergaulan sehari-hari. Masyarakat Kabupaten Sabu-Raijua dan Rote-Ndao, dua kabupaten pulau yang terletak dekat Kupang juga menggunakan bahasa ini dalam pergaulan sehari-hari terutama di perkotaan.
Agar lebih jelas maka berikut ini penulis  akan tunjukkan beberapa leksikal yang merupakan pronomina dalam varian melayu kupang.
  • Beta, merupakan kata ganti orang pertama tunggal (saya/aku dalam bahasa Indonesia)
  •  Katong/batong, merupakan kata ganti orang pertama jamak (kami/kita dalam bahasa Indonesia)
  • Lu, merupakan kata ganti orang kedua tunggal (engkau/kau dalam bahasa Indonesia)
  • Basong, merupakan kata ganti orang kedua jamak (kalian dalam bahasa Indonesia)
  • Dong, merupakan kata ganti orang ketiga jamak (mereka dalam bahasa Indonesia)
Pada umumnya, setiap bahasa memiliki sistem bunyi dan stuktur silabel yang berbeda dengan kerumitan yang beragam. Varian melayu Kupang merupakan salah satu bahasa yang memiliki ejaan yang cukup rumit dan memiliki beberapa silabel-silabel yang sangat kompleks khususnya bagi orang yang baru mendengarnya.
Dalam tulisan ini penulis mencoba untuk menjelaskan tentang pola pronomina yang diklasifikasikan berdasarkan struktur silabel. Dengan pemahaman bahwa perbedaan struktur silabel pada varian Melayu Kupang dapat memberi perbedaan tekanan yang cukup signifikan.


BAB II
PEMBAHASAN

Secara umum pola pronomina varian Melayu Kupang diklasifikasikan atas dua tipe. Pertama, leksikal dengan struktur satu silabel. Kedua, leksikal dengan struktur dua silabel. Adapun variasi strukturnya dapat dideskripsikan sebagai berikut.

(1)     Struktur Pronomina Satu Silabel
          Pronomina dengan struktur satu silabel ditandai oleh hadirnya sebuah vokal. Dalam hal ini vokal sebagai inti atau nukleus dari silabel, memiliki derajat sonoritas paling tinggi pada silabel tersebut. Vokal dalam silabel ini dapat didahului oleh sebanyak-banyaknya dua konsonan dan dapat juga diawali dengan satu konsonan. Data berikut merupakan pronomina bahasa kupang dengan struktur leksikal satu silabel yang disajikan pula dalam Weaveform & Spectogram dan Weaveform & Auto Pitcth.
Pola :                 Bahasa Kupang                    Arti
 KVK                          [doŋ]                       “mereka”
 KV                           [lu]                           “kamu atau anda”

Gambar 1.a : Weaveform & Spectogram Leksikal Satu Silabel
Gambar 1.b : Weaveform & Auto Pitch Leksikal Satu Silabel
            Pada gambar 1.a terlihat bahwa bentuk gelombang vokal pada leksikal satu silabel mencapai posisi tertinggi dan paling kuat. Hal ini membuktikan bahwa vokal memang layak menempati posisi nukleus dan merupakan puncak silabel.             Gambar 1.b menunjukkan bahwa penempatan tekanan pada pronomina bahasa Kupang dengan struktur satu silabel terletak pada vokal.


(2)     Struktur Leksikal Dua Silabel
            Leksikal dengan struktur dua silabel dalam bahasa Kupang ditandai oleh hadirnya dua buah vokal, yakni 1 vokal pada silabel pertama dan 1 vokal pada silabel kedua. Leksikal tipe ini menunjukkan fenomena yang berbeda dengan tipe pertama. Berikut datanya.
Pola :                 Bahasa Kupang                    Arti
     KVKV                      [beta]                   “saya atau aku”
     KVKVK                [katoŋ]                  “kami atau kita”
     KVKVK                [basoŋ]                  “kalian”

Gambar 2.a : Weaveform & Spectogram Leksikal 2 Silabel

Gambar 2.b : Weaveform & Auto Pitch Pronomina dua Silabel 

       Berdasarkan data gelombang pada tiga leksikal dalam spektogram di atas, terlihat dengan jelas bahwa penempatan tekanan pada pronominal bahasa Kupang dengan struktur dua silabel terdapat pada vokal silabel pertama atau awal.

BAB III
SIMPULAN

Dari penjelasan yang telah dipaparkan pada bab II, dapat disimpulkan secara umum bahwa perbedaan struktur silabel pada varian Melayu Kupang dapat memberi perbedaan tekanan yang cukup signifikan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan analisis fonetis yang telah dilakukan sehingga  terdapat perbedaan tekanan pada pronomina yang bersilabel satu dan dua.
Pola pronomina pada bahasa kupang selalu diawali dengan konsonan baik itu pada leksikal yang bertipe satu silabel maupun pada leksikal yang bertipe dua silabel.
Bentuk gelombang vokal dan tekanan pada leksikal satu silabel mencapai posisi tertinggi dan paling kuat. Sementara itu, tekanan pada leksikal dua silabel terdapat pada vokal silabel pertama atau awal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar